Bibit Waluyo Meminta Relawan Prabowo Tidak Memasang Baliho Gibran

Baliho besar bergambar Presiden Kirindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Gibran Rakabuming Laka Mejing di jalanan Kabupaten Bati, Jawa Tengah. Pengurus Relawan Jawa Tengah di Prabowo, Bebit Waluyo mengaku belum mengetahui siapa yang akan memasang baliho tersebut.

Pada 2008 hingga 2013, mantan Gubernur Jawa Tengah itu meminta relawan Prabowo tidak memasang baliho bergambar Gibran.

“(Poster) Saya tidak mengerti (saya juga tidak tahu) Identitas para aktornya belum dapat dikonfirmasi, jadi tolong jangan membuat suasana dan terus bertengkar saudara-saudara. Itu sudah damai, dan suasananya sudah dingin dan harmonis, jadi tidak ada peluang untuk provokasi. Tidak ada jumlahnya, tidak masalah semaksimal mungkin,” kata Pipet usai kemenangan posisi Prabowo di Bathi, Minggu (September). 10 Agustus 2023).

Sebagai referensi, baliho bergambar Prabowo dan Gibran bermunculan di sepanjang Jalan Patti. SMA 1 Pati, Desa Puri, Kecamatan Kuta atau di depan simpang Jalan P Sudirman dan Jalan Jenderal Sudirman T.

Pipette meminta penonton dan sukarelawan untuk menjaga keadaan politik yang indah ini tetap hidup. Menurut dia, Partai Demokrat sedang mencari pemimpin terbaik. Dia menyerukan saling menghormati dan menghormati.

“Jangan membuat keributan agar tidak menjadi lebih buruk. Partai Demokrat ini adalah partai dari rakyat, untuk rakyat, dari kita, untuk kita. Kita memilih pemimpin terbaik dari yang terbaik.”

Ia menambahkan, “Itu belum sah, jadi mohon jangan dilakukan terlebih dahulu. Kalau sah, lakukanlah. Partai Demokrat ini adalah partai yang masyarakatnya saling menghormati dan menghormati semua orang.” Saya menyambut Anda untuk mencalonkan diri sebagai presiden.” lanjut saya.

Saat ditanya apakah Prabowo dan Gebran akan sama-sama mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden, Pipett menegaskan dirinya tidak dalam posisi menjawab. Menurut dia, hal ini menjadi masalah bagi pimpinan partai. Sebagai relawan, ia bersedia mendukung rekanan Prabowo, siapa pun dia, jika mencalonkan diri sebagai presiden ke depan.

“Saya tidak mengerti (apakah ini pantas) (Saya tidak tahu) Ini urusan Pak Prabowo, ini urusan orang dewasa (Ini urusan pimpinan) Saya siap lihat siapa yang dipilih Pak Prabowo. Pak Prabowo milik siapa?.Itu karya Pak Prabowo yang siap,” pungkas Pipette. Sementara itu, propagandis pro-Prabow, Pati Suetno, mengaku siap mengalahkan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia 2024 hingga 2029. Prabowo diyakini akan mengalahkan Bati hingga 55%.

“Meski image Bathi menarik, kami yakin Bac Prabowo menang 55%,” tambah Soetno.